Ampleforth

Apa Itu Ampleforth (AMPL)?

Ampleforth adalah cryptocurrency berbasis Ethereum dengan suplai yang beredar disesuaikan secara algoritmis. Ini dirancang untuk menjadi uang dasar dari ekonomi terdesentralisasi baru, dengan menyediakan aset yang tidak dapat dicairkan oleh inflasi suplai dan tetap dipisahkan dengan aksi harga mata uang kripto lainnya — dan Bitcoin (BTC) pada khususnya.

Dengan Ampleforth, pemegang token memiliki pecahan tetap dari total suplai AMPL yang beredar, bukan sejumlah token yang tetap. Ketika protokol ini mendeteksi bahwa harga AMPL terlalu tinggi, maka suplai yang beredar akan meningkat, sedangkan suplai akan berkurang jika harganya terlalu rendah.

Perubahan ini diterapkan ke semua dompet Ampleforth, yang saldo dompetnya disesuaikan secara proporsional. Terlepas dari perubahan ini, pemegang AMPL akan tetap mempertahankan persentase yang sama dari suplai tokennya.

Proses penyesuaian suplai otomatis ini dikenal sebagai “rebase” dan terjadi sekali setiap hari, dengan rebase positif jika harga naik di atas $1,06, dan rebase negatif jika harganya di bawah $0,96. Tujuan keseluruhan dari sistem ini adalah untuk menciptakan insentif yang mendorong harga pasar AMPL kembali ke ~$1.

Siapa Saja Pendiri Ampleforth?

Ampleforth didirikan oleh Evan Kuo, seorang manajer produk berpengalaman dan pengusaha serial yang memegang gelar sarjana sains (BS) di bidang mekatronika, robotika, dan teknik automasi dari UC Berkeley.

Kuo digambarkan sebagai pencinta seni dan matematika, dan memiliki pengalaman mengembangkan produk lelang prediktif. Dia sebelumnya memegang peran CEO di Pythagoras Pizza — layanan pengiriman pizza yang berbasis di San Francisco, tetapi sekarang memegang peran CEO di Ampleforth Foundation — perusahaan pengembangan dan manajemen di balik protokol Ampleforth.

Selain Kuo, tim Ampleforth Foundation hampir seluruhnya terdiri dari para insinyur dan termasuk mantan insinyur perangkat lunak senior Uber dan Google, Brandon Iles, yang juga terdaftar sebagai salah satu pendiri proyek ini. Sesuai halaman LinkedIn-nya, Ampleforth saat ini mencantumkan lebih dari selusin anggota tim, yang sebagian besar beroperasi di San Francisco Bay Area.

Apa yang Membuat Ampleforth Unik?

Ampleforth unik karena bertujuan untuk menyediakan aset yang benar-benar tidak berhubungan yang dapat digunakan untuk mendiversifikasi portofolio cryptocurrency, sebagai suatu agunan cadangan untuk aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi), dan akhirnya sebagai alternatif uang bank sentral yang tahan terhadap guncangan.

Ampleforth mencapai ini dengan menggunakan sistem yang sama sekali baru, yang suplai beredarnya meningkat dan menyusut sebagai respons terhadap permintaan konsumen, tanpa melemahkan individu pemangku kepentingan. Ampleforth percaya bahwa sifat ini membuatnya cocok sebagai jenis uang dasar baru untuk ekonomi digital — mirip dengan bagaimana emas sebelumnya digunakan sebagai uang dasar untuk banyak mata uang fiat sebelum pembubaran perjanjian Bretton Woods.

Karena suplai Ampleforth tidak terpengaruh oleh inflasi atau faktor dilutif lainnya, itu ditempatkan secara unik sebagai aset yang mampu mempertahankan daya belinya melawan aset lain. Ini membuatnya menarik sebagai lindung nilai dan sebagai alternatif mata uang fiat yang menderita devaluasi yang merajalela.

Halaman Terkait:

Baca tentang Bitcoin (BTC) —mata uang kripto berbasis blockchain yang pertama

DAI adalah solusi stablecoin lain, yang malah mencapai stabilitasnya melalui agunan altcoin yang berlebih.

Belajar lebih lanjut tentang stablecoin dengan Alexandria CoinMarketCap

Untuk berita terbaru, update pasar, trik, dan tip, lihat blog CoinMarketCap

Berapa Banyak Koin Ampleforth (AMPL) yang Ada di Peredaran?

Tidak seperti sebagian besar cryptocurrency, Ampleforth tidak memiliki suplai minimum atau maksimum yang tetap. Sebaliknya, jumlah token AMPL di peredaran akan terus bertambah jika harga tetap di atas $1, sedangkan suplainya akan terus menyusut jika harga di bawah $1.

Selain beberapa putaran investasi privat, Ampleforth mengumpulkan $4,9 juta dalam penawaran bursa perdana (IEO) yang diluncurkan di Tokinex. Sebagai bagian dari penjualan ini, token AMPL terjual masing-masing seharga $0,98.

Ampleforth awalnya diluncurkan dengan suplai 50 juta token yang beredar. Menurut laporan transparansi asli, token ini dialokasikan sebagai berikut: 23,2% ke ekosistem; 18,5% untuk investor seed; 3,3% kepada investor seri A; 10% untuk peserta IEO Tokinex; 25% untuk tim dan penasihat Ampleforth; dan 20% masuk ke kas.

Sesuai laporan yang lebih baru (Agustus 2020), perubahan paling menonjol pada distribusi suplai ini termasuk ~42,5% AMPL sekarang dipegang oleh masyarakat, sementara 23,5% dialokasikan untuk program penambangan likuiditas.

Bagaimana Jaringan Ampleforth Diamankan?

Sebagai token ERC-20, Ampleforth dibangun di atas blockchain Ethereum, dan mendapat manfaat dari kekuatan dan keamanan yang datang dengan jaringan node dan penambangnya yang luas.

Di luar ini, integritas jaringan Ampleforth dipertahankan oleh jaringan oracle terdesentralisasi, yang digunakan untuk memasukkan data harga yang digunakan untuk menentukan apakah perlu ada rebase positif atau negatif.

Hingga Desember 2019, Ampleforth sebelumnya adalah satu-satunya penyedia oracle yang digunakan sebagai sumber data pasar, tetapi sejak itu telah mengintegrasikan oracle Chainlink untuk tujuan yang sama — membantu menghindari sentralisasi data oracle. Sekarang, data dari beberapa agregator digunakan dalam logika di balik fungsi rebase.

Di Mana Kalian Dapat Membeli Ampleforth (AMPL)?

Token Ampleforth, kadang-kadang hanya dikenal sebagai amples, dapat dibeli dan diperdagangkan di lebih dari selusin platform cryptocurrency melawan mata uang kripto dan aset fiat lain. Saat ini, KuCoin adalah bursa terpusat paling populer untuk AMPL, sedangkan Uniswap adalah bursa terdesentralisasi paling populer untuk AMPL.

Jika kalian ingin membeli AMPL atau cryptocurrency lain dengan kartu kredit atau debit, lihat panduan sederhana kami untuk memulai.